Sabtu, 08-11-2025
  • CAKRA (Cerdas, Aktif, Kreatif, Religius, Aplikatif)

Ketahui Garis Wallace dan Garis Weber

Diterbitkan :

Ketahui Garis Wallace dan Garis Weber

KBRN, Fakfak : Indonesia
adalah negara kepulauan ada ribuan pulau yang tersebar di Indonesia
mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki
kekayaan alam yang melimpah. Letak geografis dan astronomis Indonesia
mempengaruhi kekayaan flora dan fauna yang ada di Tanah Air. Secara
geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan
Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik). Kondisi tersebut
menyebabkan jenis fauna yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh fauna
Asia dan Australia, yang kemudian dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe
Asiatis, Australis, dan Peralihan. Pembagian jenis tersebut didasarkan
atas wilayah dengan menggunakan garis imajiner yang disebut dengan garis
Wallace dan garis Weber.

 Dikutip dari
laman Britannica, garis Wallace adalah batas antara kawasan fauna
Oriental dan Australia. Ini diusulkan oleh naturalis Inggris abad ke-19
Alfred Russel Wallace. Garis imajiner ini memanjang dari Samudera Hindia
melalui Selat Lombok (antara Pulau Bali dan Lombok), ke utara melalui
Selat Makassar (antara Kalimantan dan Sulawesi), dan ke arah timur,
selatan Mindanao, hingga Laut Filipina. Meskipun banyak ahli zoogeografi
tidak lagi menganggap garis Wallace sebagai batas regional, garis ini
mewakili batas kasar dari distribusi banyak kelompok hewan besar. Banyak
kelompok ikan, burung, dan mamalia yang banyak terwakili di satu sisi
Garis Wallace, namun kurang atau tidak ada sama sekali di sisi lain.

Garis
Weber adalah garis imajiner yang dimaksudkan sebagai “keseimbangan
fauna” antara fauna Oriental dan Australasia di dalam Wallacea. Wallacea
terdiri atas pulau-pulau terpencil, yang di masa kini, tidak pernah
terhubung oleh daratan kering dalam jajaran daratan benua. Oleh karena
itu, pulau-pulau tersebut dihuni oleh spesies yang mampu menyeberangi
selat antar-pulau. Garis Weber melintasi daerah transisi tersebut, pada
titik ujung antara daerah yang didominasi spesies asal Asia dan spesies
asal Australia. Sederhananya, Garis Weber adalah garis yang memisahkan
fauna Indonesia timur dengan bagian tengah, yang membentang dari Laut
Arafura menuju Laut Banda, dan berakhir di Laut Maluku.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Penulis : admin

Tulisan Lainnya