Belajar Dari Kita Untuk Kita #1 “Sambung Rasa Dari Alumni”

Pacitan- Mengisi materi di Matsama MA Ma’arif Pacitan pada Rabu (17/07), Komisioner KPU Kab.Pacitan Divisi Teknis Penyelenggaraan sekaligus alumni MA Ma’arif Pacitan, Agus Susanto menekankan sambung rasa untuk kunci sebagai siswa di Madrasah.

Sambung rasa yang pertama adalah sambung rasa kepada ibu dan bapak. Siswa harus hormat kepada orang tua di rumah dan ibu bapak guru ketika di madrasah. Siswa wajib mencuri perhatian guru sehingga guru menjadi senang dan mendoakan siswa. Agus memberikan contoh ketika dia sekolah penah didoakan oleh salah satu gurunya “mugo – mugo kowe dadi sawo” yang artinya buah sawo itu walaupun ketika masih muda rasanya sepat tetapi ketika sudah matang berasa manis.

Sambung rasa kedua adalah sambung rasa kepada pendiri madrasah dan pendahulu. Hal ini berarti saling mendoakan sehingga keberkahan akan didapatkan oleh siswa madrasah. Menurutnya berkah inilah yang juga menjadikan dia menjadi seperti sekarang.

Sambung rasa ketiga adalah sambung rasa dengan alumni. Alumni adalah lingkaran keluarga yang saling mendukung. Dari alumni kita bisa belajar enterprenur, wirausaha, kemandirian dan lain-lain. Apalagi saat ini kurikulum yang dipakai adalah kurikulum merdeka belajar. Merdeka belajar berarti kita belajar tidak hanya dari buku dan duduk di kelas.

“Menjadi siswa juga harus besar tekatnya karena masa depan itu hasil dari semua yang kita lakukan saat ini. Ikuti kegiatan ekstrakurikuler maupun organisasi lain yang ada dilingkup Ma’arif” pungkasnya.

Sepaham dengan Agus, Anang Ma’ruf yang juga hadir dalam acara ini juga memberikan wawasan ke siswa baru bahwa do’a guru itu luar biasa. Karena do’a dan usaha gurunya dulu, bisa merubah pribadinya menjadi lebih baik dan bisa seperti saat ini. Menjadi siswa juga harus berani keluar dari zona nyaman. Berani berkreasi dan mencoba hal baru sesuai dengan jaman sehingga menjadi siswa yang hebat.

Sarasehan bersama alumni hari ini merupakan bagian kegiatan dari Matsama MA Ma’arif Pacitan tahun 2024. Dengan adanya kegiatan ini siswa siswi baru diajak untuk membuka pola pikir sehingga dilingkungan belajar yang baru mereka bisa menjadi lebih semangat dalam berkreasi. MA Ma’arif Pacitan adalah jalan untuk menggapai asa dan mimpi.